Rabu, 30 September 2009

DI PADANG KURUSETRA

DI PADANG KURUSETRA


Keletihan memenjarakanmu
Tak terbatas jarak
Kita jumpa di remang kehendak
Di tengah gemerincing pertarungan
Padang Kurusetra

Matamu menyala kilau pedang
:Tajam siap menghujam
Semerah langit api yang tergores kejam

Di negeri yang menggelegak terpanggang api
Hantu-hantu berdandan secantik bidadari

Menggelinjang,
Mereka
Mencucup tulang sumsum
Dalam cerucup puncak kenikmatan

Gelisahnya membaur angin dipadang ilalang
Yang berdendang abadi

Kawan, bertarunglah demi kedamaianmu
Sebelum habis dikunyah matahari
Mungkin masih ada sisa di peraduanmu
Atau dilembar catatan puisi
Tentang deru nafas anak kecil
Dalam lelap mimpi

Sedang aku tak sabar menunggu
Lamanya berlalunya waktu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar