Rabu, 30 September 2009

BILA ITU ADA

BILA ITU ADA

Bila ada tempat sunyi dari badut-badut berpesta
Mengobral kebohongan dengan mulut berbusa-busa
Menghisap darah sesama sambil berharap dirinya
... ...dianggap sebagai seorang Dewa

Maka, mataku berbinar-binar menjawab salam-salamnya

Bila ada tempat sepi dari hingar-bingar kata-kata
Yang tidak lagi punya kesaktian makna

Maka, aku berbisik syahdu sesamar bulan janjikan sebuah tahta

Bila ada tempat dengan kedamaian riuhnya sabda
Keriangan gesekan ranting-ranting pohon semesta
... ...seperti keintiman Beethoven menggauli nada-nada

Maka, aku berdansa dilumuri cahaya lampu-lampu kota

Bila ada tempat kenyamanan anak-anak kecil bercanda
Menertawakan orang tuanya - sang budak kemegahan harta-benda
... ...sambil menonton televisi pembuangan sampah segala dusta

Maka, aku menghirup nafasnya seharum seribu bunga

Bila ada tempat ruang etalase kebenaran sebagai magma
Dan keadilan mewujud ambisi yang berkobar di atas bara

Maka, aku bentangkan kanvas putih ajang pesta warna-warna tinta

Maka, aku akan mengelilingi sudut-sudutnya
Sambil menari-nari menyanyikan lagu-lagu cinta
... ...serta berkenduri dengan puji-pujian kepada Tuhan
... ...dengan mata merahku menyala-nyala

Cukanggalih-Tangerang-22 Romadhon 1430 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar